topmetro.news – Pemkab Samosir memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Tanah Lapang Pangururan, Senin (20/5/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakapolres Samosir Kompol ST Panggabean SH dan Komandan Upacara Danramil 01 Simanindo Kapten Arh Edi Waryanto.
Turut serta, perwakilan Forkopimda, Pabung 0210/TU Wilayah Samosir Kapten Arm G Sebayang, Pj Sekda Marudut Tua Sitinjak, Kasi Intel Kejari Samosir Richard Simaremare, Pejabat Tinggi Pratama, PJU Polres Samosir, Danramil Pangururan, pejabat instansi vertikal. Ada juga personil TNI/Polri, ASN, dan perwakilan siswa SMA, SMP, dan SD, dan Pramuka Kwarcab Samosir.
Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan, bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang. Yakni kemajuan teknologi yang melesat cepat. Tidak hanya memilih ikut-serta, tetapi lebih daripada itu menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia.
Refleksi atas pilihan tersebut dirujuk dengan ‘berkunjung kembali’ kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Sejarah perlu bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus-menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan.
Boedi Oetomo
Menkominfo menegaskan, lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional.
Lebih lanjut ia sampaikan, sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara. Ia mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.
Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai ‘jembatan emas’. Kemerdekaan, dalam bayangan Bung Karno, adalah sebuah ‘jembatan emas’ yang akan membawa Bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.
“Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya momen agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh Rakyat Indonesia,” lanjut Budi Arie Setiadi.
Saat ini, kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan dan menjadi bagian dari peradaban. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil teratasi dengan solusikan teknologi.
“Adagium di zaman ini jelas. Dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas. Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” ungkapnya.
“Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. Presiden juga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali. Oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah,” terangnya.
SK CPNS
Sementara itu, dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tingkat Kabupaten Samosir, pemkab setempat menyerahkan secara simbolis SK CPNS lulusan STTD Kementerian Perhubungan TA 2023 di lingkungan Pemkab Samosir.
Selain itu, dengan gagasan PMI Kabupaten Samosir, pemkab juga menggelar aksi donor darah.
sumber | RELIS